Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat dan Benar



Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang | Surat perjanjian adalah surat yg berisikan suatu kesepakatan bersama yg mengikat antara pihak – pihak tertentu utk melakukan sebuah tindakan atau perbuatan hukum yg telah disepakati secara bersama. Surat perjanjian ini terdapat digunakan untuk berbagai macam hal, misalnya dalam perjanjian dagang, jual beli, ataupun hutang piutang. Dengan membuat surat perjanjian, maka apa yg sudah menjadi kesepakatan antara kedua belah pihak itu akan berjalan sesuai yg telah disepakati.

Dan apabila salah satu pikah tidak sesuai dengan kesepakatan tersebut, maka pihak yg dirugikan dapat melaporkan tindakan tersebut ke kantor polisi berdasarkan surat perjanjian tersebut. Karena didalam surat perjanjian tersebut telah terikat nama dari kedua belah pihak serta hal yg telah disepakati. Sehingga anda harus lebih berhati-hati ketika membuat perjanjian dengan didasari adanya surat perjanjian tersebut. Dan bagi anda yg mungkin akan membuat surat perjanjian sebagai jaminan bagi anda pada saat berhutang, namun anda belum mengetahui cara membuat surat perjanjian tersebut.

Maka anda dapat melihat terlebih dulu contoh surat perjanjian hutang piutang yg pd kesempatan ini akan kami sajikan, barang kali saja dengan anda melihat contoh surat perjanjian hutang piutang yg akan kami sajikan hari ini. Anda akan dapat terbantu untuk proses pembuatan surat perjanjian tersebut. Untuk anda yg mungkin ingin mengetahui secara lengkap contoh surat perjanjian hutang yang akan kami sajikan hari ini, maka silahkan saja bagi anda utk melihat secara lengkap contoh surat perjanjian hutang tersebut dibawah ini.

Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat

Pada hari ini Senin Tanggal Satu Februari Tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju utk mengadakan Perjanjian Hutang Piutang sebagai berikut :

Nama  :  Kurniadi
Umur  :  30 Tahun
Pekerjaan  :  Pekerja Pabrik
Alamat   :  Jln. Rahmat Hermawan No. 09
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama  : Jufri
Umur  :  35 Tahun
Pekerjaan  :  Wiraswasta
Alamat   :  Jln. Damkar No. 45
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Maka dengan surat perjanjian ini, Kedua Belah Pihak sepakat dgn ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tercantum di bawah ini :

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai dengan jumlah Rp. 50.000.000 [lima puluh juta rupiah] dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut ialah hutang atau pinjaman.

2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan sebuah barang jaminan yaitu ….………………..…., yang nilainya dianggap sama dgn uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman KEPADA PIHAK KEDUA dgn tenggang waktu selama 6 [enam] bulan terhitung dari ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

4. Apanila dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dpt membayar hutangnya, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik utk dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada orang lain.

5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 [dua] Rangkap bermaterai cukup serta masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, baik untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Surat Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa paksaan dari Pihak manapun di Medan pd hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di atas.

Demikianlah surat perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing – masing pihak.

PIHAK PERTAMA,  PIHAK KEDUA,

Kurniadi Jufri

Saksi-saksi :

NAMA   TANDA TANGAN
1. M. Arifin…………………..
2. Haikal …………………..
3. Razali …………………..
4. Nurhayati  …………………..

Demikian itu untuk Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Yang Tepat yg kiranya kami dapat sajikan kepada anda, sangat mudah bukan untuk membuat surat perjanjian hutang piutang tersebut. Namun anda harus berhati-hati ketika membuat surat perjanjian tersebut, karena didalam surat tersebut berisikan hal-hal yg dapat merugikan salah satu pihak ketika salah satu pihak tersebut tidak melakukan perjanjian tersebut sesuai dengan isinya. Dan bagi anda yg mungkin ingin kembali melihat-lihat beberapa contoh surat perjanjian lainnya, maka anda dapat baca juga contoh surat perjanjian jual beli yg beberapa waktu lalu sudah pernah kami berikan.